Julkarnaini

Kamis, 15 September 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 2 Menukung
Mata pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/ I
Alokasi Waktu : 3 X 40 Menit

A. Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
3.2. Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati.
4.2. Membuat skema siklus hidup beberapa jenis mahluk hidup yang ada dilingkungan sekitarnya, dan slogan upaya pelestariannya

C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.2.1.Peserta Didik dapat menjelaskan bendabenda di sekitar yang bersifat alamiah.
3.1.3.1.Peserta Didik dapat menjelaskan bendabenda di sekitar yang bersifat buatan manusia.
3.1.6.1.Peserta Didik dapat melakukan pengamatan terhadap makhluk hidup dan benda tak hidup.
3.1.7.1.Peserta Didik dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Ciri-ciri Makhluk Hidup
Secara umum, ciri-ciri yang ditemukan pada makhluk hidup adalah bernapas bergerak, makan dan minum, tumbuh dan berkembang, berkembang biak,
mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang, dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan.
a. Bernapas
b. Memerlukan Makanan dan Minuman
c. Bergerak
d. Tumbuh dan Berkembang
e. Berkembang Biak (Reproduksi)
f. Peka terhadap Rangsang
g. Menyesuaikan Diri terhadap Lingkungan

Pengklasifikasian Makhluk Hidup
Klasifikasi makhluk hidup adalah suatu cara mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri yang dimiliki. Tujuan mengklasifikasikan makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Tujuan khusus/lain dari klasifikasi makhluk hidup adalah seperti berikut.
1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang dimiliki.
2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis yang lain.
3. Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup
4. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya
Berikut ini adalah dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup.
1. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimilikinya.
2. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam tubuh (anatomi).
3. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara hidupnya.

Klasifikasi Dikotom dan Kunci Determinasi
Klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan dalam kelompok-kelompok berdasarkan persamaan ciri yang dimiliki. Kelompok- kelompok tersebut dapat didasarkan pada ukuran besar hingga kecil dari segi jumlah anggota kelompoknya.
Urutan takson pada makhluk hidup


2. Materi Pembelajaran Pengayaan
Siswa yang memperoleh nilai diatas KKM diberi pengayaan dengan mencocokkan kelompokkan jenis tamanan yang terdapat dalam gambar berdasarkan tingkat kekerabatannya. gambar dan mendeskripsikannya untuk mempromosikan, mengenalkan atau mengkritisi

3. Materi Pembelajaran Remedial
Peserta Didik yang belum mencapai KKM diberi remedial, yaitu mempelajari kembali materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru. Setelah melakukan langkah-langkah pra-remedial, di antaranya analisis hasil diagnosis, menemukan penyebab kesulitan belajar dan topik-topik yang belum dikuasai, guru dapa melakukan program remedial berdasarkan pada rencana kegiatan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan remedial dilakukan dengan berbagai cara. Seperti memberikan tambahan penjelasan atau contoh terutama berkaitan dengan topik-topik yang belum dikuasai serta menggunakan berbagai media dan strategi. Misal, banyak melakukan praktik atau demonstrasi, tutor sebaya, dan diskusi kelompok. Bimbingan dari guru ke Peserta Didik secara personal juga diperlukan untuk mendukung semangat belajar. Pelaksanaan remedial bersamaan dengan pengayaan pada waktu pertemuan keempat, kelima, maupun keenam.

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama: (2JP)

Langkah Pembelajaran Deskripsi Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Orientasi
- Salam dan tegur sapa
- Cek kehadiran, berdoa, menyiapkan buku pelajaran
- Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
- Menjelaskan tujuan pembelajaran
- Guru menyampaikan lingkup teknik penilaan. 10’
Kegiatan Inti **)

Orientasi
Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok beranggotakan 3 orang.
Merumuskan masalah
- Siswa diminta melihat tayangan ppt serta imengdentifikasi, apa yang menjadi perbedan dari gambar tersebut!
Merumuskan hiipotesis
- Guru membimbing peserta didik untuk mengembangkan berhipotesis dengan cara menyampaikan berbagai pertanyaan yang dapat mendorong peserta didik untuk dapat merumuskan jawaban sementara atau dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan jawaban dari suatu permasalahan yang dikaji.
Mengumpulkan data
- Guru membimbing peserta didik untuk melakukan observasi untuk mencari informasi yang dibutuhkan untuk melakukan pembuktian terhadap hipotesis.
Menguji Hipotesis
- Guru membimbing peserta didik dalam proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data dan informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data. Yang terpenting dalam menguji hipotesis adalah mencari tingkat keyakinan peserta didik atas jawaban yang diberikan.
Merumuskan Kesimpulan
- Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik, terhadap temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis serta untuk menguatkan pemahaman peserta didik dalam merumuskan kesimpulan. 60’
Kegiatan Penutup - Menanyakan manfaat pembelajaran yang baru diselesaikan
- Menanyakan kesulitan dalam melakukan aktivitas pembelajaran
- Menyimpulkan hasil pembelajaran
- Memberi tugas mencari satu benda/gambar benda, orang, binatang yang paling berkesan untuk dibawa pada pertemuan berikutnya.
- Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya 10’

2. Pertemuan kedua: (.2 JP)

Langkah Pembelajaran Deskripsi Aloka-si Waktu
Kegiatan Pendahuluan


- Salam dan tegur sapa
- Cek kehadiran, berdoa, menyiapkan buku pelajaran
- Memotivasi peserta didik tentang manfaat pentingnya mendeskripsikan sesuatu dalam bahasa Inggris
- Mereview pembahasan pada kegiatan sebelumnya
- menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 10’
Kegiatan Inti **)

- Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk merumuskan dan memahami masalah nyata yang telah disajikan.
- Guru membimbing peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berhipotesis dengan cara menyampaikan berbagai pertanyaan yang dapat mendorong peserta didik untuk dapat merumuskan jawaban sementara atau dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan jawaban dari suatu permasalahan yang dikaji.
- Guru membimbing peserta didik dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong peserta didik untuk berpikir mencari informasi yang dibutuhkan.
- Guru membimbing peserta didik dalam proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data dan informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data. Yang terpenting dalam menguji hipotesis adalah mencari tingkat keyakinan peserta didik atas jawaban yang diberikan.
- Guru membimbing peserta didik dalam proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Untuk mencapai kesimpulan yang akurat sebiknya guru mempu menunjukkan pada peserta didik data mana yang relevan. 60’
Kegiatan Penutup - Refleksi tentang apa yang sudah dipelajari dalam pertemuan ini dan sebelumnya
- Membuat kesimpulan terkait apa yang telah dipelajari
- Memberikan tugas membuat draft teks deskriptif berdasarkan gambar dan mind map yang telah dibuatnya
- Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya 10’

Pertemuan ketiga: (2 JP)

Langkah Pembelajaran Deskripsi Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan
- Salam dan tegur sapa
- Cek kehadiran, berdoa, menyiapkan buku pelajaran
- Mereview pembahasan pada kegiatan sebelumnya
- Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 10’
Kegiatan Inti **)

- Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik untuk merumuskan dan memahami masalah nyata yang telah disajikan.
- Guru membimbing peserta didik untuk mengembangkan kemampuan berhipotesis dengan cara menyampaikan berbagai pertanyaan yang dapat mendorong peserta didik untuk dapat merumuskan jawaban sementara atau dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan jawaban dari suatu permasalahan yang dikaji.
- Guru membimbing peserta didik dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong peserta didik untuk berpikir mencari informasi yang dibutuhkan.
- Guru membimbing peserta didik dalam proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data dan informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data. Yang terpenting dalam menguji hipotesis adalah mencari tingkat keyakinan peserta didik atas jawaban yang diberikan.
- Guru membimbing peserta didik dalam proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Untuk mencapai kesimpulan yang akurat sebiknya guru mempu menunjukkan pada peserta didik data mana yang relevan. 60’
Kegiatan Penutup - Refleksi tentang apa yang sudah dipelajari dalam pertemuan ini dan sebelumnya
- Menanyakan kesan-kesannya selama pembelajaran mendeskripsikan dan menulis teks deskriptif
- Bersama siswa, membuat kesimpulan tentang pembelajaran hari ini
- Memberikan tugas untuk menulis teks deskriptif tentang keluarga masing-masing
- Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya 10’

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik penilaian
• Sikap : Observasi
• Pengetahuan : Tes tertulis (uraian)
• Keterampilan : Praktik dan Project

2. Instrumen penilaian
Kisi-Kisi dan Soal

No Indikator Soal Tehnik/Bentuk Penilaian
3.1.2.1.




3.1.3.1.




3.1.6.1.





3.1.7.1.


Peserta Didik dapat menjelaskan benda benda di sekitar yang bersifat alamiah.


Peserta Didik dapat menjelaskan bendabenda di sekitar yang bersifat buatan manusia.

Peserta Didik dapat melakukan pengamatan terhadap makhluk hidup dan benda tak hidup.

Peserta Didik dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup.

Jelaskan perbedaan sifat ketiga benda tersebut!

Sebutkan tiga benda buatan yang terdapat di lingkungan mu serta jelaskan sifatnya!


3. lakukan pengamatan di lingkungan sekolahmu, dan bedakan antara benda hidup dan tak hidup berdasarkan ciri-cirinya!


4. Jerlaskan apasaja yang menjadi ciri-ciri mahluk hidup. Tes Tulis/Esai




Tes Tulis/Esai



Tes identifikasi pengamatan (lembar observasi)


Tes Tulis/Esei


3. Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran

a) Rubrik Penilaian Pengetahuan:

ASPEK KRITERIA SKOR Jumlah Soal Skor Perolehan
Isi Sangat sesuai 3 ...
Sesuai 2
Kurang sesuai 1
Struktur teks Benar dan Tepat 3 ...
Benar tapi kurang tepat 2
Kurang tepat 1
Unsur kebahasaan Sangat tepat 3 ...
Tepat 2
Kurang tepat 1
Total skor
Keterangan:
Nilai Akhir = Nilai perolehan : Total Skor x 100




b) Rubrik Penilaian observasi siswa

KRITERIA Deskripsi Rentang Skor
Skor Perolehan

Keterampilan dan sikap Siswa melakukan obsevasi di lapangan (89 – 100) ...
Siswa mencantumkan semua benda hidup dan tak hidup yang di temui di lapangan. (76-88) ...
Kesesuaian siswadalam menulis ciri-ciri benda yang ditemukan di lapangan. (61-75) ...
Siwa melakukan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. (0-60) ...
JUMLAH ...
Menulis Teks Fungsi sosial tercapai, struktur dan unsur kebahasaan tepat (89 – 100) ...
Fungsi sosial tercapai, struktur tepat dan unsur kebahasaan kurang tepat (76-88) ...
Fungsi sosial tercapai, struktur dan unsur kebahasaan kurang tepat (61-75) ...
Fungsi sosial, Penggunaan kata, kalimat, dan struktur tidak sesuai (0-60) ...
JUMLAH ...


G. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

• Pembelajaran remedial
Peserta Didik yang belum mencapai KKM diberi remedial, yaitu mempelajari kembali materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru. Setelah melakukan langkah-langkah pra-remedial, di antaranya analisis hasil diagnosis, menemukan penyebab kesulitan belajar dan topik-topik yang belum dikuasai, guru dapa melakukan program remedial berdasarkan pada rencana kegiatan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan remedial dilakukan dengan berbagai cara. Seperti memberikan tambahan penjelasan atau contoh terutama berkaitan dengan topik-topik yang belum dikuasai serta menggunakan berbagai media dan strategi. Misal, banyak melakukan praktik atau demonstrasi, tutor sebaya, dan diskusi kelompok. Bimbingan dari guru ke Peserta Didik secara personal juga diperlukan untuk mendukung semangat belajar. Pelaksanaan remedial bersamaan dengan pengayaan pada waktu TM keempat, kelima, maupun keenam.

• Pembelajaran pengayaan
Siswa yang memperoleh nilai diatas KKM diberi pengayaan dengan mencocokkan kelompokkan jenis tamanan yang terdapat dalam gambar berdasarkan tingkat kekerabatannya. gambar dan mendeskripsikannya untuk mempromosikan, mengenalkan atau mengkritisi

H. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
• Media/Alat : laptop, LCD
• Bahan : Realia, gambar berbagai orang, binatang dan benda
• Sumber Belajar : Buku guru, Buku Siswa, dan lingkungan sekolah
Buku Siswa : Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, Siti Nurul Hidayat; 2016; Ilmu Pengetahuan Alam SMP edisi Revisi 2014; Jakarta;Hal 32-43.
Buku Guru Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, Siti Nurul Hidayat; 2016; Ilmu Pengetahuan Alam SMP edisi Revisi 2014; Jakarta;Hal 47-60

Mengetahui,
Kepala SMPN 2Menukung



( Slamet, M.Pd )
NIP 196702012009041001 Ella Hulu, 30 Juli 2016
Guru Mapel Matematika.



( Julkarnaini, S.Pd )


Sabtu, 07 Mei 2016

Kata Kata Motivasi Hidup Sukses Penuh Makna

Apa yang kita tanam tidak akan ingkar janji. Kita tanam kebaikan, maka buah kebaikanlah yang kita dapatkan. Kita tanam keburukan, maka buah keburukanlah yang akan kita panen.
Hidup itu bagaikan sebuah roda. Jika roda berputar setiap bagian dalam roda itu pasti akan pernah berada di bawah dan juga di atas. Tugasmu dalam hidup adalah terus membuat roda itu berputar melewati tanjakan. Dengan begitu, kau akan tetap berkemungkinan mendapatkan hidup di atas yang semakin ke atas.
Kau terlahir sendirian, telanjang, dan bodoh. Kau juga akan mati dan dikubur sendirian, berkafan, dan mungkin berpengetahuan luas atau sempit. Hanya pengetahuan lah yang mungkin membedakan kita saat lahir dan mati. Jadi, galilah pengetahuan sebanyak-banyaknya ketika kau masih hidup.
Mereka yang sudah menemukan tujuan hidup mereka dan menunaikan misi mereka di dunia ini dengan baik, sehingga dunia ini menjadi tempat yang lebih baik dari pada ketika mereka belum datang.
Sukses bermula dari pikiran kita. Sukses adalah kondisi pikiran kita. Bila Anda menginginkan sukses, maka Anda harus mulai berpikir bahwa Anda sukses, dan mengisi penuh pikiran Anda dengan kesuksesan.
Manusia yang sukses memiliki rutinitas melakukan hal yang tak senang dilakukan oleh manusia malas. Manusia sukses itu sendiri sebenarnya juga tak senang melakukannya, tetapi ketidaksukaan mereka dapat ditaklukkan oleh kemampuan dan tujuan mereka.
Membuang waktu untuk melakukan hal yang tak bermanfaat dapat menghancurkan hari esokmu.
Keinginan yang kuat untuk meraih kesuksesan, ditentukan oleh besarnya mimpi dan kekuatan untuk mengatasi kekecewaan yang pernah dialami.
Calon manusia sukses tidak akan pernah mengeluh, tapi akan sibuk memperbaiki diri dari kesalahan yang pernah dibuatnya.
Kesempatan kamu untuk sukses di setiap kondisi akan dapat diukur oleh seberapa besar kepercayaan kamu pada diri sendiri.
Motivasi itu seperti mandi; kalau Anda berhenti melakukannya maka Anda akan “melempem” lagi, sama seperti Anda akan bau lagi bila berhenti mandi.
Kegagalan memang batu sandungan yang cukup menyakitkan, tapi bukan juga hal yang dapat menghapus keberhasilan.
Ini adalah sebuah kebenaran bahwa Anda bisa sukses luar biasa dengan cepat bila Anda membantu orang lain untuk juga merasakan sukses.
Hidup itu tidak segampang membalikkan telapak tangan, namun tidak sesulit melunakkan besi. Jalani hidup ini dengan benar dan riang gembira. Niscahya kau akan mendapakan hidup yang lebih indah dan mudah.
Setiap orang punya masalah. Lebih baik mencari solusi masalahmu daripada membandingkan masalahmu dengan orang lain.
Ketika kamu jatuh, jangan tetap di bawah. Jatuh bukan berarti kalah, itu hanya berarti kamu harus bangkit dan kembali mencoba.
Hanya karena orang lain berbuat tidak baik kepada kita, bukan berarti kita harus membalasnya dengan cara yang sama.
Hidup terlalu singkat jika hanya menyesal. Hidup hanya sekali, namun jika digunakan dengan baik, sekali saja cukup!
Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Jika kamu tak bahagia dengan hidupmu, perbaiki apa yang salah, dan teruslah melangkah.
Pikirkan apapun yang akan kamu ucapkan. Karena setiap ucapan yang keluar dari mulutmu, tak akan bisa kamu tarik kembali.
Hidup bukanlah tentang bagaimana menemukan diri kita tetapi bagaimana menciptakan diri kita yang sebenarnya.
Orang tidak akan mengingat hari, tetapi yang diingat adalah momen penting dan berkesan.
Kekuatan tidak datang dari kemenangan. Seberapa besar usaha kita untuk melewati kesulitan dan memutuskan untuk tidak menyerah, itulah kekuatan yang sebenarnya.
Kalau masa depanku gelap, jelas lebih baik aku menghadapinya layaknya seorang laki-laki, daripada berusaha mencerahkannya dengan imajinasi-imajinasi yang sia-sia.